Rabu, 06 Februari 2013

LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN


Lingkungan Alam Dan Buatan
Standar Kopetensi 
Memahami dan memelihara lingkungan, melaksanakan kerjasama di sekitar rumah, serta memahami pemanasan global di lingkungan sekitar.
Kopetensi Dasar
1.2  Memahami dan memahami lingkungan alam dan buatan di lingkungan sekitar.
1.3  Memahami penyebab dan dampak pemanasana global terhadap lingkungan sekitar.
Pengantar
Adakah lingkungan alam seperti gunung, sungai, laut, danau, dam hutan di sekitar rumahmu? Pernahkah kamu berwisata ke lingkungan buatan seperti waduk? Waduk mana saja yang pernah kamu kunjungi? Siapakah yang menciptakan semua itu? Nah sekarang kita akan mempelajari bersama-sama tentang lingkungan alam dan buatan agar kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebelum kita masuk ke materi alangkah baiknya kita mengetahui mana yang termasuk lingkungan alam dan mana lingungan buatan. Yang termasuk lingkungan alam antara lain pegunungan,sungai, laut, danau dan hutan. Kemudian yang termasuk lingkungan buatan antara lain waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman. Selain kita mengetahui pengelompokan lingkungan, kita diharuskan memeliharanya dengan baik agar tercipta suasana yang sejuk dan aman. Di sini kami juga mengkaitkan materi tentang pemanasan global agar kita mengetahui tentang pemanasan global, penyebabnya, serta cara mengatasinya
Untuk lebih memahami tentang lingkungan alam dan buatan serta pemanasan global berikut ini akan kita bahas secara lebih rinci.

A.   Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta, khususnya yang ada di sekitar kita.

1.      LINGKUNGAN ALAM

Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam dimuka bumi berbeda-beda. Contoh : pegunungan, sungai, danau, pantai dan laut, dll.

1.  Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah bentang alam yang berupa deretan gunung yang bersambung. Pegunungan adalah bagian permukaan bumi yang tinggi, menjulang ke atas dan memanjang. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegungungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat cocok untuk bercocok tanan buah, sayur dan bunga.Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Daerah pegunungan banyak di tumbuhi tanaman yang dapat menyerap dan menyimpan air hujan untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah oleh air hujan yang dapat menyebabkan  banjir dan tanah longsor.

2.  Sungai 
Sungai juga termasuk kenampakan alam. Sungai adalah bagian permukaan daratan yang lebih rendah daripada daerah kanan kirinya, memanjang, dan dialiri air. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai antara lain : untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai-sungai besar di luar pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air seperti : ikan, buaya dan katak.

3. Danau
Danau merupakan kenampakan lingungan alam. Danau adalah sebuah cekungan di permukaan bumi (daratan), dimana jumlah air yang masuk lebih banyak daripada air yang keluar. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.
Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia antara lain untuk budidaya ikan air tawar, tempat wisata, irigasi/pengairan sawah sarana olahraga (dayung).
4. Pantai
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau. Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi/erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang.
5. LAUT
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas, yang menggenangi dan membagi daratan menjadi benua atau pulau-pulau. Laut juga termasuk dalam kenampakan alam yang banya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang, menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.



6. HUTAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang jelas.
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.


2.      LINGKUNGAN BUATAN
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kubutuhan hidup manusia.
Contoh : waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman penduduk.
a.  Waduk

Waduk adalah wilayah yang khusus dibangun untuk menampung air untuk berbagai kepentingan manusia. Waduk dibuat manusia untuk menapung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia antara lain :
1.      Pembangkit listrik
2.      Irigasi / pengairan sawah
3.      Budidaya ikan air tawar
4.      Tempat rekreasi
5.      Pengendalian banjir
6.      Kegiatan olahraga
b.  Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunya lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia di manfaatkan penduduk untuk kegiatan petanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

c.   Tambak
Usaha tambak  dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Yang dan bandeng merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh kita.


d. Perkebunan

Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau.
Selain didataran tinggi, usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kepentingan hidupnya.
e.  Pemukiman

Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.
B.  LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN DI SEKITAR SEKOLAH
Lingkungan alam dan buatan yang dapat ditemukan oleh siswa antara lain: pemandangan berupa pegunungan yang termasuk ke dalam lingkungan alam, kolam ikan, parit dan taman bunga yang masing-masing memiliki manfaat dan termasuk ke dalam lingkungan buatan.
C.  CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

  1. CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air, udara, dan tanah. Akar tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut. Padahal lapisan tanah paling atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut dengan paru-paru dunia. Tumbuhan yang ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.

A. Menjaga Kelestarian Air
Setiap makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus dimasak lebih dulu agar kuman-kuman nya mati. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Air merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga keberadaan dan kebersihannya. Air yang kotor atau tercemar tidak dapat dimanfaatkan. Air yang kotor atau tercemar dapat membahayakan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
1.         Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air.
2.         Melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air.
3.         Menggunakan air sesuai kebutuhan.
4.         Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran air tanah.

B. Menjaga Kelestarian Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi makhluk hidup. Semua hasil pertanian, perkebunan, tambang, dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun baik untuk menyuburkan tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah tanah kosong di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan pengairan dan pemupukan yang benar.
C. Menjaga kelestarian udara
Udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan udara. Manusia dan hewan memerlukan udara untuk bernapas. Tanpa udara semua makhluk hidup akan mati. Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan polusi udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang besar harus menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk kesehatan badan. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami pohon. Kamu juga harus ikut serta dalam menjaga kebersihan udara.

2. CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN BUATAN

1)    Menjaga ketertiban lingkungan
Lingkungan yang aman, tertib, dan tenteram menjadi harapan semua orang. Oleh karenanya, setiap warga harus menjaga keamanan dan ketertiban. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga ketertiban lingkungan? Tentu saja lingkungan tidak akan aman, banyak terjadi pencurian, kekacauan, dan berbagai keributan lain. Akibatnya warga merasa terancam dan tidak dapat hidup tenang.
2)   Menjaga kebersihan lingkungan
Lingkungan yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab setiap orang. Perhatikan uraian berikut. Di kompleks perumahan Pak Tatang setiap hari minggu diadakan kerja bakti. Pukul tujuh pagi semua warga sudah berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti. Mereka membawa alat-alat yang diperlukan untuk kerja bakti. Pak Tatang, selaku ketua RT, memberikan petunjuk kepada warga. Ada yang membersihkan saluran air, ada yang mendorong gerobak sampah, ada yang mencangkul, meratakan tanah, dan ada yang membersihkan rumput liar. Anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut, dengan mengumpulkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Ibu-ibu menyediakan makanan dan minuman untuk para warga. Sekarang kompleks perumahan tersebut menjadi bersih dan asri. Lingkungan yang bersih akan mencegah berjangkitnya berbagai penyakit. Kamu harus selalu menjaga lingkungan tempat tinggalmu agar selalu bersih dan sehat.
3)  Menjaga Kebersihan Akuarium
Apakah kalian mempunyai akuarium di rumah? Akuarium yang kalian miliki termasuk dalam lingkungan buatan. Akuarium yang kita buat, di dalamnya berisi ikan dan berbagai benda buatan yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut. Seperti, batu karang, tanaman hias, kerikil, dan sebagainya. Semua itu bertujuan agar akuarium terlihat seperti bentuk kehidupan laut yang sebenarnya, dan ikan yang ada di akuarium merasa seperti hidup di laut. Akuarium harus selalu dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, seminggu sekali akuarium harus dibersihkan. Airnya yang kotor harus rutin diganti. semua itu akan membuat ikan hidup dengan sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
D.  Contoh Perilaku Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan
Kalian semua tentu pernah melihat sungai, baik sungai yang besar maupun sungai yang kecil. Sungai termasuk ketampakan alam. Tahukah kalian manfaat sungai? Manfaat sungai banyak sekali seperti yang telah dijelaskan di depan. Agar sungai selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia, sungai harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Contoh perilaku yang baik dalam memelihara sungai adalah dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori sungai. Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir.
Selain sungai, ketampakan alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan. Hutan ada yang alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang ada dengan sendirinya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan kepentingan hidupnya. Manfaat hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air serta mencegah terjadinya bencana banjirdan tanah longsor. Oleh karena itu, kita tidak boleh merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara tebang pilih (menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di hutan. Sawah merupakan contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia. Petani menanam padi di sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan baik, seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik, dan mengolah tanah dengan baik. Usahausaha tersebut merupakan bentuk pemeliharan dan pelestarian lingkungan alam dan buatan.
E.   Menunjukkan Letak Ketampakan Alam dan Buatan Sesuai dengan Arah Mata Angin
Desa Sukamakmur berada di sebelah timur SD Makmur 01. SD Makmur 01 menjadi perbatasan antara Desa Sukamakmur dengan Desa Sukaharjo. SD Makmur 01 masuk dalam wilayah Desa Sukamakmur. Wilayah Desa Sukamakmur cukup luas, terdiri atas lima dusun dan terbagi menjadi 20 Rukun Warga (RW). Setiap RW terdiri atas beberapa Rukun Tetangga (RT).
Selain perkampungan, terdapat lahan pertanian sawah yang terbentang luas. Tanaman padi tumbuh subur karena mendapatkan air dari sungai yang mengalir di sepanjang tepi perkampungan. Tanaman padi dapat dipanen tiga kali dalam setahun karena mendapatkan air sepanjang tahun. Di sebelah utara Desa Sukamakmur terdapat bukit yang indah. Di bukit itu juga terdapat sumber mata air. Keindahan bukit tersebut membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi dan melihatnya.


F.   PEMANASAN GLOBAL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXlQZNUFyjL07Dax3Rbm2AYAXT4JHfatOuEhhbmoMrfMSSiB025Olxv2vIg4WK5mrLTzD7SOdkH8QGYpm7ZkyXJFmF9kY0hkv3S8qQKzKCt1SP3Vi5kWwfG9SM5AbYtHCtzDFq6DfyX2L7/s320/asap+pabrik+penyebab+global+warming.jpgPemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan

G.  PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCSP5llJCQSNVtvsj-vlOVmvaZ14vJvis8UZl4LtPOBFQwUE8bJjGwyzUjMScvfS2Ey0-Vzc0JCqn_HAOZ973NDC16Z9mO8FNbckre4sudXV3bfLO8AfydRHNtpRcUK5t9OIXCWd-Ee44F/s320/asap+kendaraan+penyebab+global+warming.jpgEmisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.

Penggunaan listrik yang semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara batubara yang melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer. 40% emisi CO2 dihasilkan oleh produksi listrik AS, dan 93 persen diantaranya berasal dari emisi pembakaran batubara pada industri utilitas. Setiap hari,  pasar semakin banyak dibanjiri gadget penggunaannya membutuhkan daya listrik, padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan demikian kita akan semakintergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok kebutuhan listrik di seluruh dunia.
2.      Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.
Kendaraan yang kita pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33%  yang berdampak terhadap pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4QAHelTVPviprT8LfxBOgXZ7bkQfHFXbuvBWyU_FOzJIP3gX_H5zj42C_wQC90LOiJuJidnyEZ8jS-pA-kvKs2h-MkssCX5ZBDsS0M-KBhdPeV21S0oXyKzqjvgpH7y1KNkB5bAKCyH2l/s320/peternakan+penyebab+global+warming.jpgtumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, tentu saja akan meningkatkan permintaan akan kendaraan yang lebih banyak lagi, yang berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan pabrik yang semakin besar. Konsumsi terhadap bahan bakar fosil jauh melampaui penemuan terhadap cara untuk mengurangi dampak emisi. Sudah saatnya kita meninggalkan budaya konsumtif.
3.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2qEQO1e1BFxth8yDUf0Tv_KMVof3Cv4PMT7Zk5q6MvOJ6MM1L53TfPq6jLOcw7dvW8sruRA88CV66XJjL2v3K7lMTwEHaVA2U0iGQj-KD5GA8ftnrv4hjCyvDPN1HWgh3_A1jTh-TioaW/s320/Penebangan+hutan+penyebab+global+warming.jpgEmisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Bila bahan organik diurai oleh bakteri pada kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) maka metana akan dihasilkan. Proses ini juga terjadi pada usus hewan herbivora, dan dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akan meningkat. Sumber metana lainnya adalah metana klatrat, suatu senyawa yang mengandung sejumlah besar metana yang terperangkap dalam struktur bongkahan es. Apabila metana keluar dari dasar laut Kutub Utara, maka tingkat pemanasan global akan meningkat secara signifikan.
4.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFqWZXM-vUwjaQzS9LSREdymyFHf5jb5APuBlPk7TZ4hSS9dfmhfF5J_q-ONkBIcEhmGmDiWsW5dB3Xjl_gey-0BSTIx2XEQx6oL9iwMYb9ayWpkOOXvai_hXbVJGcFb-MajtmEpPAXRSs/s320/penggunaan+bahan+kimia+pertanian+penyebab+global+warming.jpgDeforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi. Di seluruh dunia pemakaian produk kayu dan kertas semakin meningkat, kebutuhan akan lahan ternak semakin meningkat untuk pemasok daging dan susu, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab utama terhadap deforestasi dunia. Penebangan hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfir.
5.      Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
Pada pertengahan abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan pupuk kandang) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen memiliki kapasitas 300 kali lebih panas- per unit volume dari karbon dioksida) dan kelebihan limpasan pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut. Selain efek ini, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang berlebihan berdampak terhadap kesehatan manusia yang cukup memprihatinkan.
H.  DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
1.      Kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-B_bd7pQCjsDBCV5HLzQIrRQ1Ff6nVjNOpMC_yodyloZ4Ay3FgbRYKJG63jXHj8F6cI_GXQnW0S5LCaSTfbTN-PzXf9VoXhkBNn4q_b5eohGuQpzmrdlseJXsPyve2w_Xsycu7SmWqj6u/s320/topan+badai+akibat+global+warming.jpg
Para ilmuwan memprediksi kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur AS. Namun, banyak negara di seluruh dunia akan mengalami dampak naiknya permukaan air laut, yang bisa memaksa jutaan orang untuk mencari pemukiman baru. Maladewa adalah salah satu negara yang perlu mencari rumah baru akibat naiknya permukaan laut
2.      Korban akibat topan badai yang semakin meningkat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5GOY8QcVDe5CrlHL-HKx8Yffm4wNcGMhoaPLUGvRHmh-q9_N_uT5rajkpp-X7aM64LAV8yqIPL8NrtDYUxqSF7SlpeFeG1s9G_Qmlu56c0WRBsvAZa6OckYonsDMBKyJo1KHGTZTvVh6D/s320/gagal+panen+dampak+global+warming.jpg
Tingkat keparahan badai seperti angin topan dan badai semakin meningkat, dan penelitian yang dipublikasikan dalam Nature mengatakan:
"Para ilmuwan menunjukkan bukti yang kuat bahwa pemanasan global secara signifikan akan meningkatkan intensitas badai yang paling ekstrim di seluruh dunia. Kecepatan angin maksimum dari siklon tropis terkuat meningkat secara signifikan sejak tahun 1981.Hal tersebut diperkirakan didorong oleh suhu air laut yang semakin meningkat, tidak mungkin mengalami penurunan dalam waktu dekat. "
3.     Gagal panen besar-besaran.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc7VLYWscK0J1_72gCdy7liwn-cG__iIQq_iDTR3ehazDucI4IbCdsOOCrUKgVOGr1DY27MFpitzhp3d-4RhPLtvDIhO0gZl2K4VOh87bPxYDMqoGAsXFF8VvyMC_6XNyv86Kno4_-Yud3/s320/kepunahan+spesies+dampak+global+warming.jpg
Menurut penelitian terbaru, sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih untuk pindah ke wilayah  beriklim sedang karena kemungkinan adanya ancaman kelaparan akibat perubahan iklim dalam 100 tahun.

"Perubahan iklim ini diramalkan memiliki dampak yang paling parah pada pasokan air. "Kekurangan air di masa depan kemungkinan akan mengancam produksi pangan, mengurangi sanitasi, menghambat pembangunan ekonomi dan kerusakan ekosistem. Hal ini menyebabkan perubahan suasana lebih ekstrim antara banjir dan kekeringan." Menurut Guardian,…pemanasan global menyebabkan 300.000 kematian per tahun.
4.     Kepunahan sejumlah besar spesies.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdsjRwHg8RBIISVXoy1tLWW3W7lYGRiQoulJWg4yTKXWNWgw-ydOrUONSqyLdhvabUGeBZsuIMCQDxD1B1zA518y_3GRfxU2aBNOQIZPWR9yCGEEgkT7hroAvKZHeTs2ZWvBNVJLk7KCN/s320/kerusakan+terumbu+karang+dampak+global+warming.jpg
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Dan karena kita tidak bisa hidup sendirian tanpa ragam populasi spesies di Bumi, ini akan membawa dampak buruk bagi manusia.
"Perubahan iklim sekarang ini setidaknya sama besarnya dengan ancaman terhadap jumlah spesies yang masih hidup di Bumi akibat  penghancuran dan perubahan habitat." Demikian pendapat Chris Thomas, konservasi biologi dari University of Leeds.

5.     Hilangnya terumbu karang.

Sebuah laporan tentang terumbu karang dari WWF mengatakan bahwa dalam skenario terburuk, populasi karang akan runtuh pada tahun 2100 karena suhu dan keasaman laut meningkat. 'Pemutihan' karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus sangat berbahaya bagi ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan bergantung pada terumbu karang untuk kelangsungan hidup mereka.
"Meskipun luasnya lautan 71 persen dari permukaan bumi dengan kedalaman rata-rata hampir 4 km  - ada indikasi bahwa hal  ini mendekati titik kritis. Bagi terumbu karang, pemanasan dan pengasaman air mengancam hilangnya ekosistem global. Jadi diperlukan upaya yang besar untuk menyelamatkan terumbu karang dari kepunahan


DISUSUN OLEH :
                                                                                           1. AYU TIA WILIS P.         (292012236)

2 komentar:

  1. terimakasih.... izin copy paste....saya akan cantumkan sumbernya :D

    BalasHapus