Lingkungan Alam Dan Buatan
Standar
Kopetensi
Memahami dan memelihara lingkungan,
melaksanakan kerjasama di sekitar rumah, serta memahami pemanasan global di
lingkungan sekitar.
Kopetensi Dasar
1.2 Memahami dan memahami lingkungan alam dan buatan
di lingkungan sekitar.
1.3 Memahami penyebab dan dampak pemanasana global
terhadap lingkungan sekitar.
Pengantar
Adakah lingkungan alam seperti
gunung, sungai, laut, danau, dam
hutan di sekitar rumahmu? Pernahkah kamu berwisata ke
lingkungan buatan seperti waduk? Waduk mana saja yang pernah kamu kunjungi?
Siapakah yang menciptakan semua itu?
Nah sekarang kita akan mempelajari bersama-sama tentang lingkungan alam dan
buatan agar kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebelum kita
masuk ke materi alangkah baiknya kita mengetahui mana yang termasuk lingkungan
alam dan mana lingungan buatan. Yang termasuk lingkungan alam antara lain
pegunungan,sungai, laut, danau dan hutan. Kemudian yang termasuk lingkungan
buatan antara lain waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman.
Selain kita mengetahui pengelompokan lingkungan, kita diharuskan memeliharanya
dengan baik agar tercipta suasana yang sejuk dan aman. Di sini kami juga
mengkaitkan materi tentang pemanasan global agar kita mengetahui tentang
pemanasan global, penyebabnya, serta cara mengatasinya
Untuk lebih
memahami tentang lingkungan alam dan buatan serta pemanasan global berikut ini
akan kita bahas secara lebih rinci.
A.
Lingkungan
Alam dan Buatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan.
Berikut akan diuraikan tentang lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada
di alam semesta, khususnya yang ada di sekitar kita.
1.
LINGKUNGAN ALAM
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh
Tuhan. Ketampakan lingkungan alam dimuka bumi berbeda-beda. Contoh :
pegunungan, sungai, danau, pantai dan laut, dll.
1. Pegunungan
Salah satu
ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah bentang alam yang berupa deretan
gunung yang bersambung. Pegunungan adalah bagian permukaan bumi yang tinggi,
menjulang ke atas dan memanjang. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara
di pegungungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah
pegunungan sangat cocok untuk bercocok tanan buah, sayur dan bunga.Daerah
pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Daerah pegunungan
banyak di tumbuhi tanaman yang dapat menyerap dan menyimpan air hujan untuk
mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah oleh air hujan yang
dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
2. Sungai
Sungai juga
termasuk kenampakan alam. Sungai adalah bagian permukaan daratan yang lebih
rendah daripada daerah kanan kirinya, memanjang, dan dialiri air. Sungai banyak
memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai antara lain : untuk mandi,
mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk
sungai-sungai besar di luar pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai
binatang air seperti : ikan, buaya dan katak.
3. Danau
Danau merupakan
kenampakan lingungan alam. Danau adalah sebuah cekungan di permukaan bumi
(daratan), dimana jumlah air yang masuk lebih banyak daripada air yang keluar. Danau
terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan
maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dimanfaatkan
sebagai tempat penampungan air.
Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia
antara lain untuk budidaya ikan air tawar, tempat wisata, irigasi/pengairan
sawah sarana olahraga (dayung).
4. Pantai
Pantai adalah daerah
perbatasan antara laut dan daratan. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon
kelapa dan tumbuhan bakau. Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi/erosi
yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah
menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang.
5. LAUT
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas, yang
menggenangi dan membagi daratan menjadi benua atau pulau-pulau. Laut juga
termasuk dalam kenampakan alam yang banya memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di
dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas.
Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun
antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti
berenang, menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.
6. HUTAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh
pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di
wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon
dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan modulator arus
hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi
yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat
menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran
rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama
pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup
bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang
hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang
pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang
jelas.
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan
kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya.
Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya seperti masuk ke dalam ruang
sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda daripada daerah perladangan
sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini berarti segala tumbuhan lain dan
hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta beraneka unsur tak hidup lain
termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam
berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya
oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai
fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia
sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran
penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai
fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat
penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.
2.
LINGKUNGAN BUATAN
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia dan bertujuan untuk memenuhi kubutuhan hidup manusia.
Contoh :
waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan pemukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk adalah wilayah yang khusus dibangun untuk menampung air untuk berbagai
kepentingan manusia. Waduk dibuat manusia untuk menapung air hujan. Waduk juga
sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di
wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia antara lain :
1. Pembangkit
listrik
2. Irigasi
/ pengairan sawah
3. Budidaya
ikan air tawar
4. Tempat
rekreasi
5. Pengendalian
banjir
6. Kegiatan
olahraga
b. Lahan
Pertanian
Indonesia merupakan
negara yang mempunya lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di
Indonesia di manfaatkan penduduk untuk kegiatan petanian seperti padi, jagung,
sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita
bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak
dilakukan di daerah dekat
pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan
bandeng. Yang dan bandeng merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh kita.
d. Perkebunan
Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa
tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau.
Selain didataran tinggi, usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain.
Contoh hasil perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan
sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat
oleh manusia dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kepentingan hidupnya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat
tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan,
karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai
tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa
rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.
B.
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN DI SEKITAR
SEKOLAH
Lingkungan alam dan buatan yang dapat ditemukan oleh siswa antara
lain: pemandangan berupa pegunungan yang termasuk ke dalam lingkungan alam,
kolam ikan, parit dan taman bunga yang masing-masing memiliki manfaat dan
termasuk ke dalam lingkungan buatan.
C.
CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
- CARA
MEMELIHARA LINGKUNGAN ALAM
Tumbuh-tumbuhan
yang hidup di hutan dan di pegunungan dapat berfungsi untuk melestarikan air,
udara, dan tanah. Akar tumbuhan dapat berfungsi sebagai penahan air, sehingga
tidak akan terjadi banjir dan erosi pada saat hujan deras. Erosi dan banjir
menyebabkan lapisan tanah paling atas akan ikut hanyut. Padahal lapisan tanah
paling atas adalah yang paling subur. Hutan juga disebut dengan paru-paru
dunia. Tumbuhan yang ada di hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon
dioksida. Hal ini terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis.
Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk bernapas.
A. Menjaga Kelestarian Air
Setiap makhluk hidup membutuhkan air. Manusia membutuhkan air
untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Air untuk minum harus
dimasak lebih dulu agar kuman-kuman nya mati. Hewan memerlukan air untuk minum
dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Air
merupakan karunia Tuhan yang harus dijaga keberadaan dan kebersihannya. Air
yang kotor atau tercemar tidak dapat dimanfaatkan. Air yang kotor atau tercemar
dapat membahayakan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Kelestarian air
dapat dijaga dengan cara antara lain:
1.
Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air.
2.
Melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang
dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air.
3.
Menggunakan air sesuai kebutuhan.
4.
Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung
meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pencemaran air tanah.
B. Menjaga Kelestarian Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi
makhluk hidup. Semua hasil pertanian, perkebunan, tambang, dan hasil bumi
lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan tanaman yang
baik. Tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun baik
untuk menyuburkan tanah.Untuk menjaga kelestarian tanah tanamilah tanah kosong
di sekitarmu agar tidak menjadi tandus. Tanah harus diolah dengan pengairan dan
pemupukan yang benar.
C. Menjaga kelestarian udara
Udara sangat penting bagi kehidupan
manusia. Setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan udara. Manusia dan hewan
memerlukan udara untuk bernapas. Tanpa udara semua makhluk hidup akan mati.
Udara perlu dijaga kebersihannya. Asap pabrik dan asap kendaraan bermotor dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara sama dengan polusi
udara. Untuk mengurangi pencemaran udara, pabrik-pabrik yang besar harus
menggunakan cerobong asap. Udara yang bersih baik untuk kesehatan badan. Untuk
mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya di kanan kiri jalan ditanami
pohon. Kamu juga harus ikut serta dalam menjaga kebersihan udara.
2. CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN
BUATAN
1) Menjaga ketertiban lingkungan
Lingkungan yang aman, tertib, dan
tenteram menjadi harapan semua orang. Oleh karenanya, setiap warga harus
menjaga keamanan dan ketertiban. Apa yang terjadi jika kita tidak menjaga
ketertiban lingkungan? Tentu saja lingkungan tidak akan aman, banyak terjadi
pencurian, kekacauan, dan berbagai keributan lain. Akibatnya warga merasa
terancam dan tidak dapat hidup tenang.
2) Menjaga kebersihan
lingkungan
Lingkungan
yang bersih merupakan dambaan setiap orang. Kebersihan lingkungan menjadi
tanggung jawab setiap orang. Perhatikan uraian berikut. Di kompleks perumahan
Pak Tatang setiap hari minggu diadakan kerja bakti. Pukul tujuh pagi semua
warga sudah berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti. Mereka membawa alat-alat
yang diperlukan untuk kerja bakti. Pak Tatang, selaku ketua RT, memberikan
petunjuk kepada warga. Ada yang membersihkan saluran air, ada yang mendorong
gerobak sampah, ada yang mencangkul, meratakan tanah, dan ada yang membersihkan
rumput liar. Anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut,
dengan mengumpulkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah. Ibu-ibu
menyediakan makanan dan minuman untuk para warga. Sekarang kompleks perumahan
tersebut menjadi bersih dan asri. Lingkungan yang bersih akan mencegah
berjangkitnya berbagai penyakit. Kamu harus selalu menjaga lingkungan tempat
tinggalmu agar selalu bersih dan sehat.
3) Menjaga Kebersihan Akuarium
Apakah kalian mempunyai
akuarium di rumah? Akuarium yang kalian miliki termasuk dalam lingkungan
buatan. Akuarium yang kita buat, di dalamnya berisi ikan dan berbagai benda
buatan yang mirip dengan benda-benda di sungai dan laut. Seperti, batu karang,
tanaman hias, kerikil, dan sebagainya. Semua itu bertujuan agar akuarium
terlihat seperti bentuk kehidupan laut yang sebenarnya, dan ikan yang ada di
akuarium merasa seperti hidup di laut. Akuarium harus selalu dijaga
kebersihannya. Oleh karena itu, seminggu sekali akuarium harus dibersihkan.
Airnya yang kotor harus rutin diganti. semua itu akan membuat ikan hidup dengan
sehat. Akuarium yang bersih menjadi indah dipandang mata.
D.
Contoh Perilaku Memelihara
Lingkungan Alam dan Buatan
Kalian semua tentu pernah
melihat sungai, baik sungai yang besar maupun sungai yang kecil. Sungai
termasuk ketampakan alam. Tahukah kalian manfaat sungai? Manfaat sungai banyak
sekali seperti yang telah dijelaskan di depan. Agar sungai selalu dapat
dimanfaatkan oleh manusia, sungai harus dijaga kelestarian dan kebersihannya.
Contoh perilaku yang baik dalam memelihara sungai adalah dengan tidak membuang
sampah dan limbah ke sungai, karena dapat mencemari dan mengotori sungai.
Selain itu sampah yang dibuang di sungai juga dapat menyebabkan terjadinya
bencana banjir.
Selain sungai, ketampakan
alam dan buatan yang harus dijaga kelestariannya adalah hutan. Hutan ada yang
alami dan ada yang buatan. Hutan alami adalah hutan yang ada dengan sendirinya
sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hutan buatan adalah hutan yang sengaja
dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan dan kepentingan hidupnya. Manfaat
hutan yang paling utama adalah sebagai tempat penyimpanan air serta mencegah
terjadinya bencana banjirdan tanah longsor. Oleh karena itu, kita tidak boleh
merusak hutan. Hutan wajib dijaga kelestariannya dengan cara tebang pilih
(menebang pohon dengan cara memilih pohon yang lebih tua dan siap untuk
ditebang) dan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali pohon-pohon di
hutan. Sawah merupakan contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia.
Petani menanam padi di sawah. Dari menanam padi petani mendapatkan beras yang
dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Agar dapat memperoleh
hasil yang maksimal petani harus mengolah lahan pertaniannya dengan baik,
seperti penggunaan pupuk yang benar, sistem pengairan yang baik, dan mengolah
tanah dengan baik. Usahausaha tersebut merupakan bentuk pemeliharan dan
pelestarian lingkungan alam dan buatan.
E.
Menunjukkan Letak Ketampakan
Alam dan Buatan Sesuai dengan Arah Mata Angin
Desa Sukamakmur berada di
sebelah timur SD Makmur 01. SD Makmur 01 menjadi perbatasan antara Desa
Sukamakmur dengan Desa Sukaharjo. SD Makmur 01 masuk dalam wilayah Desa
Sukamakmur. Wilayah Desa Sukamakmur cukup luas, terdiri atas lima dusun dan
terbagi menjadi 20 Rukun Warga (RW). Setiap RW terdiri atas beberapa Rukun
Tetangga (RT).
Selain perkampungan, terdapat lahan pertanian sawah yang terbentang luas.
Tanaman padi tumbuh subur karena mendapatkan air dari sungai yang mengalir di
sepanjang tepi perkampungan. Tanaman padi dapat dipanen tiga kali dalam setahun
karena mendapatkan air sepanjang tahun. Di sebelah utara Desa Sukamakmur terdapat
bukit yang indah. Di bukit itu juga terdapat sumber mata air. Keindahan bukit
tersebut membuat banyak orang tertarik untuk mengunjungi dan melihatnya.
F. PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan
global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan
perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola
presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya
hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan
G. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
1.
Emisi karbon
dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.
Penggunaan listrik yang semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik
berbahan bakar batubara batubara yang melepaskan sejumlah besar karbon dioksida
ke atmosfer. 40% emisi CO2 dihasilkan oleh produksi listrik AS, dan 93 persen
diantaranya berasal dari emisi pembakaran batubara pada industri utilitas.
Setiap hari, pasar semakin banyak dibanjiri gadget penggunaannya
membutuhkan daya listrik, padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan
demikian kita akan semakintergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok
kebutuhan listrik di seluruh dunia.
2.
Emisi karbon dioksida dari pembakaran
bensin pada kendaraan.
Kendaraan yang kita
pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33% yang berdampak terhadap
pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, tentu
saja akan meningkatkan permintaan akan kendaraan yang lebih banyak lagi, yang
berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan pabrik yang semakin
besar. Konsumsi terhadap bahan bakar fosil jauh melampaui penemuan terhadap
cara untuk mengurangi dampak emisi. Sudah saatnya kita meninggalkan budaya
konsumtif.
3.
Emisi metana
dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Bila bahan
organik diurai oleh bakteri pada kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi
anaerobik) maka metana akan dihasilkan. Proses ini juga terjadi pada usus hewan
herbivora, dan dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonsentrasi,
tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akan meningkat. Sumber metana
lainnya adalah metana klatrat, suatu senyawa yang mengandung sejumlah besar
metana yang terperangkap dalam struktur bongkahan es. Apabila metana keluar
dari dasar laut Kutub Utara, maka tingkat pemanasan global akan meningkat
secara signifikan.
4.
Deforestasi,
terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu
penyebab deforestasi. Di seluruh dunia pemakaian produk kayu dan kertas semakin
meningkat, kebutuhan akan lahan ternak semakin meningkat untuk pemasok daging
dan susu, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan
kelapa sawit menjadi penyebab utama terhadap deforestasi dunia. Penebangan
hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfir.
5.
Peningkatan penggunaan pupuk kimia
pada lahan pertanian.
Pada pertengahan abad
ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan pupuk kandang) telah
meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya
nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida
nitrogen memiliki kapasitas 300 kali lebih panas- per unit volume dari karbon
dioksida) dan kelebihan limpasan pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut. Selain
efek ini, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang
berlebihan berdampak terhadap kesehatan manusia yang cukup memprihatinkan.
H. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
1.
Kenaikan permukaan air laut di
seluruh dunia.
Para ilmuwan
memprediksi kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua
lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur AS.
Namun, banyak negara di seluruh dunia akan mengalami dampak naiknya permukaan
air laut, yang bisa memaksa jutaan orang untuk mencari pemukiman baru. Maladewa
adalah salah satu negara yang perlu mencari rumah baru akibat naiknya permukaan
laut
2.
Korban akibat topan badai yang
semakin meningkat.
Tingkat keparahan badai seperti angin topan dan badai semakin meningkat, dan
penelitian yang dipublikasikan dalam Nature mengatakan:
"Para ilmuwan menunjukkan bukti yang kuat bahwa pemanasan global secara
signifikan akan meningkatkan intensitas badai yang paling ekstrim di seluruh
dunia. Kecepatan angin maksimum dari siklon tropis terkuat meningkat secara
signifikan sejak tahun 1981.Hal tersebut diperkirakan didorong oleh suhu air
laut yang semakin meningkat, tidak mungkin mengalami penurunan dalam waktu
dekat. "
3.
Gagal panen besar-besaran.
Menurut penelitian terbaru, sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia harus
memilih untuk pindah ke wilayah beriklim sedang karena kemungkinan adanya
ancaman kelaparan akibat perubahan iklim dalam 100 tahun.
"Perubahan iklim ini diramalkan memiliki dampak yang paling parah pada
pasokan air. "Kekurangan air di masa depan kemungkinan akan mengancam
produksi pangan, mengurangi sanitasi, menghambat pembangunan ekonomi dan
kerusakan ekosistem. Hal ini menyebabkan perubahan suasana lebih ekstrim antara
banjir dan kekeringan." Menurut Guardian,…pemanasan global menyebabkan 300.000
kematian per tahun.
4.
Kepunahan sejumlah besar spesies.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Nature, peningkatan suhu dapat
menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Dan karena kita tidak bisa
hidup sendirian tanpa ragam populasi spesies di Bumi, ini akan membawa dampak
buruk bagi manusia.
"Perubahan iklim sekarang ini setidaknya sama besarnya dengan ancaman
terhadap jumlah spesies yang masih hidup di Bumi akibat penghancuran dan
perubahan habitat." Demikian pendapat Chris Thomas, konservasi biologi
dari University of Leeds.
5.
Hilangnya terumbu karang.
Sebuah laporan tentang terumbu karang dari WWF mengatakan bahwa dalam skenario
terburuk, populasi karang akan runtuh pada tahun 2100 karena suhu dan keasaman
laut meningkat. 'Pemutihan' karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus
sangat berbahaya bagi ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan
bergantung pada terumbu karang untuk kelangsungan hidup mereka.
"Meskipun luasnya lautan 71 persen dari permukaan bumi dengan kedalaman
rata-rata hampir 4 km - ada indikasi bahwa hal ini mendekati titik
kritis. Bagi terumbu karang, pemanasan dan pengasaman air mengancam hilangnya
ekosistem global. Jadi diperlukan upaya yang besar untuk menyelamatkan terumbu
karang dari kepunahan
DISUSUN OLEH :
1. AYU TIA WILIS P. (292012236)